Anda tidak dapat melakukannya tanpa api unggun di kamp berkemah, itu akan menghangatkan, memberi makan, dan mengeringkan pakaian Anda. Untuk hanya menerima kegembiraan dari api, perlu untuk memilih tempat yang tepat untuk berkembang biak, agar tidak merusak alam, tidak menyalakan api, tidak takut api akan padam.
instruksi
Langkah 1
Kebakaran yang tidak terkendali dapat menimbulkan banyak masalah, sehingga ada undang-undang khusus yang mengatur pembuatan api di alam. Pelanggaran terhadap standar ini dapat menyebabkan konsekuensi serius bagi alam, kesehatan, dan dompet Anda, karena kebakaran yang dimulai di alam karena kesalahan manusia, Anda bisa mendapatkan denda yang serius.
Langkah 2
Sebelum menyalakan api, perlu untuk melengkapi perapian. Penting untuk mengumpulkan semua sampah di tempat api akan berada, termasuk semua cabang, daun, kerucut, dll., Buang tanahnya. Perapian tidak boleh terletak di bawah pohon dan semak, terutama yang bercabang rendah. Tumbuhan runjung dapat terbakar dengan sangat cepat, jadi Anda tidak boleh membuat api di dekat mereka.
Langkah 3
Jika Anda membuat api di daerah bersalju, Anda harus menginjak-injak salju dengan baik di bawahnya. Di musim dingin, Anda perlu memastikan bahwa tidak ada cabang di atas api, bahkan di tempat yang tinggi, karena salju dapat jatuh darinya ke dalam api.
Langkah 4
Berbahaya menyalakan api di tanah gambut, lebih baik tidak melakukan ini sama sekali, tetapi jika tidak ada jalan keluar, perlu menaburkan tanah dengan lapisan pasir yang tebal, dan diameter lapisan ini harus setidaknya satu meter lebih besar dari api itu sendiri. Percikan apa pun dapat menembus gambut dan menyalakan api di tanah, yang tidak dapat Anda padamkan sendiri.
Langkah 5
Untuk melindungi properti Anda, jangan membuat api di dekat tenda. Percikan api membakar lubang di tenda dengan sangat mudah, dan embusan angin kencang bahkan dapat membakar tenda, yang akan terbakar dalam hitungan menit.
Langkah 6
Bahkan jika Anda yakin telah memilih tempat yang benar-benar aman untuk api, disarankan untuk menempatkannya di sebelah kolam sehingga jika terjadi keadaan yang tidak terduga api dapat dengan cepat padam.
Langkah 7
Angin merupakan kendala serius untuk membangun dan memelihara api, sehingga perlu untuk menemukan tempat di mana api akan terlindung dari hembusannya. Di area terbuka, disarankan untuk menggali lubang dangkal di tempat api.
Langkah 8
Api harus selalu dipantau oleh seseorang, oleh karena itu harus padam pada malam hari atau dibiarkan bertugas untuk memantaunya.