Ada banyak mitos seputar pembelian tiket pesawat murah. Karena semuanya dalam dinamika, banyak dari mereka sudah usang sejak lama.
Mitos 1: semakin awal Anda membeli tiket, semakin rendah harganya
Ada logika tertentu dalam hal ini, tetapi hanya dalam kenyataan bahwa tarif termurah dibeli terlebih dahulu, dan bukan tiket yang menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, Anda dapat menemukan harga terbaik meskipun Anda membeli sehari sebelum keberangkatan. Hal yang sama berlaku untuk tarif promosi: ketentuan promosi bisa sangat berbeda. Dan tiket last minute dijual sama sekali beberapa hari sebelum keberangkatan dengan harga terendah.
Mitos 2: Mengambil tiket dua arah selalu lebih menguntungkan daripada mengambilnya secara terpisah
Pernyataan ini berlaku untuk penerbangan berjadwal standar. Jika Anda bepergian dengan maskapai penerbangan berbiaya rendah, maka dalam hal ini akan lebih mudah untuk melihat tiket pulang-pergi secara terpisah, sehingga Anda dapat menemukan lebih banyak opsi. Dalam kasus maskapai penerbangan berbiaya rendah, biaya tiket pulang pergi akan menjadi jumlah tiket pulang pergi secara terpisah. Carter menit terakhir juga sering dijual satu arah, ini karena kekhasan penyelenggaraan tur yang sudah jadi.
Mitos 3: jika Anda tiba dengan penerbangan charter, maka Anda juga harus terbang kembali dengan charter, dan sebaliknya
Jika tiket pulang pergi dibeli secara terpisah, maka Anda dapat menerbangkan penerbangan apa pun, tidak masalah, charter atau reguler. Yang paling penting adalah jangan sampai ketinggalan segmen pertama penerbangan. Misalnya, jika Anda membeli tiket Moskow - New York dengan transfer di Paris dan akan naik di Paris, maka Anda tidak akan terdaftar, karena segmen Moskow - Paris pertama dilewati dan semua segmen berikutnya dibatalkan secara otomatis. Ini adalah aturan internasional.
Mitos 4: bepergian dengan maskapai penerbangan murah selalu lebih murah
Tidak selalu. Sebagai aturan, sejumlah tiket dialokasikan untuk setiap penerbangan dengan harga minimal, sisanya bahkan dapat melebihi biaya tiket pada penerbangan reguler. Selain itu, perhatikan bandara mana pesawat tiba, banyak maskapai penerbangan murah tiba di bandara terpencil, transfer dari mana ke kota dapat menelan biaya 15-20 euro sekali jalan. Tentu saja, jika Anda terbiasa bepergian dengan barang bawaan, maka tambahkan biaya transportasi barang bawaan tambahan. Faktor penting lainnya adalah waktu keberangkatan dan kedatangan, seringkali dengan maskapai penerbangan ini adalah yang paling merepotkan, dan Anda harus pergi dari atau ke bandara dengan taksi. Membandingkan semua biaya tambahan, terkadang lebih mudah, lebih murah dan lebih nyaman untuk terbang dengan penerbangan reguler reguler.
Mitos 5: semakin banyak maskapai penerbangan yang aman
Ini juga mitos, dengan pengecualian langka. Sejauh menyangkut kenyamanan, inilah masalahnya: ada kursi yang lebih nyaman, pesawat yang lebih bersih, layar film, layanan yang membantu, dan makanan yang lezat. Selain itu, maskapai penerbangan dapat berperilaku berbeda dan memberikan kondisi yang berbeda untuk penundaan atau pembatalan penerbangan. Namun terkait keselamatan, ada aturan yang seragam untuk semua maskapai.