Untuk orang Eropa, Australia adalah negara yang luar biasa dengan banyak pantai yang indah dan kondisi selancar yang sangat baik. Namun, Australia penuh dengan banyak bahaya: ini adalah hiu yang haus darah, makhluk yang tidak aman bagi manusia, serangga beracun.
Hiu. Di Australia, orang sangat sering diserang oleh hiu, karena perairan laut di benua itu benar-benar penuh dengan predator haus darah ini. Di musim panas, ikan ini sangat agresif.
Lipan mematikan. Lipan beracun hidup di Australia. Panjangnya bisa mencapai 30 cm Dari gigitan serangga seperti itu, tumor besar tumbuh pada seseorang.
Laba-laba. Laba-laba hidup di Australia, yang merupakan ancaman serius bagi kehidupan manusia. Bahkan di antara anak-anak, kematian telah dilaporkan dari gigitan.
Gurita yang cerah. Gurita cincin biru, yang paling berbahaya bagi kehidupan manusia, hidup di perairan laut Australia. Beberapa orang meninggal karena gigitan gurita ini setiap tahun. Meski lukanya sangat kecil, lebih seperti sayatan kecil, racun moluska ini sangat kuat dan beracun.
Ular berbahaya. Sekitar 100 spesies ular hidup di Australia, 9 di antaranya berbisa. Beberapa spesies ular tidak berhibernasi, sehingga berbahaya sepanjang tahun.
Kutu. Pantai timur Australia dipenuhi dengan semak tungau. Gigitan serangga semacam itu dapat mengancam tidak hanya kesehatan, tetapi juga kehidupan. Jika kutu duduk di semak-semak, dan seseorang berjalan di dekatnya, maka mereka langsung melompat padanya.
Buaya. Ada buaya yang hidup di air di Australia. Kedua spesies lebih suka daging, oleh karena itu mereka menyerang tidak hanya hewan, tetapi juga manusia.
pengisap darah. Gigitan nyamuk di Australia dapat berakhir dengan kematian bagi seseorang, karena serangga di Australia adalah pembawa agen penyebab penyakit mematikan: berbagai jamur, demam.
Bahaya di bawah air. Di perairan Australia hidup ubur-ubur berbahaya, yang disebut tawon laut. Ia memiliki 64 tentakel dan mampu membunuh seseorang hanya dalam satu menit. Tentakel ubur-ubur ini mengandung racun yang dapat dengan mudah membunuh 60 orang sekaligus.