Uni Emirat Arab, atau hanya "Emirates", adalah negara bagian kecil yang terletak di salah satu tempat terpanas dan terkering di Bumi, di pantai selatan Teluk Persia. Ini terdiri dari tujuh monarki absolut - emirat. Ibukota yang terbesar dari mereka, kota Abu Dhabi, juga merupakan ibu kota seluruh negara bagian.
Sejarah Emirates hingga paruh kedua abad ke-20
Emirates adalah contoh luar biasa dan instruktif tentang bagaimana, berkat sumber daya alam dan kebijakan yang baik, kehidupan suatu negara dalam waktu singkat dapat diubah tanpa bisa dikenali.
Sejak zaman kuno, di pantai Arab Teluk Persia, orang-orang yang tinggal di pemukiman kecil mencari nafkah dengan memancing dan mencari mutiara. Pada pertengahan abad ke-7, tanah-tanah ini jatuh di bawah kekuasaan orang-orang Arab, yang telah masuk Islam pada saat itu. Para penakluk membangun beberapa kota: Sharjah, Dubai, Fujairah. Dan pada akhir abad ke-15, orang Eropa mulai aktif membangun benteng di sana, karena mereka tertarik untuk menguasai jalur perdagangan penting dari Asia ke Eropa. Pertama mereka adalah Portugis, kemudian Inggris datang. Pada akhirnya, angkatan laut Inggris yang kuat mengambil kendali penuh atas perairan Teluk Persia. Dan pada tahun 1820, Inggris memaksa penguasa lokal untuk menandatangani perjanjian dengan mereka, yang memberi Inggris hak untuk membangun pangkalan militer Inggris di pantai. Inilah bagaimana "Perjanjian Oman" Emirat dibentuk.
Pada awal 1920-an, sebuah peristiwa penting terjadi: cadangan minyak kolosal ditemukan di emirat. Tentu, Inggris segera memaksa penguasa Perjanjian Oman untuk menyimpulkan konsesi dengan mereka untuk hak untuk berkembang. Hanya pada tahun 1971, pasukan Inggris akhirnya ditarik dari sana, dan sebuah negara merdeka dibentuk, yang pertama terdiri dari 6, dan sejak 1972 - dari 7 emirat.
Emirates hari ini - standar hidup, ekonomi, pariwisata
Struktur negara bagian Emirates unik. Ini adalah kombinasi yang menakjubkan dari bentuk pemerintahan monarki dan republik. Mayoritas penduduknya adalah Muslim, tetapi tidak seperti negara tetangga Arab Saudi, penganut agama lain bebas menjalankan ritual keagamaan mereka. Norma syariah memiliki dampak yang sangat besar terhadap perilaku di masyarakat, dalam kehidupan sehari-hari, serta pada aturan berbisnis.
Berkat arus masuk yang besar dari pendapatan devisa dari penjualan minyak, pantai tandus Teluk Persia telah berubah tanpa bisa dikenali. Ibu kota Abu Dhabi telah berubah menjadi kota ultra-modern dengan gedung pencakar langit raksasa, hotel mewah, dan pusat perbelanjaan cantik, di mana bahkan ada gelanggang es. Anda bisa berenang di laut yang hangat sepanjang tahun. Oleh karena itu, ada banyak turis asing di Emirates (walaupun mereka harus benar-benar mematuhi aturan berpakaian dan aturan perilaku, yang berbeda di setiap emirat).