Kota tepi sungai yang tidak biasa sering dibandingkan dengan Venesia. Timur juga memiliki Venesia sendiri. Bangkok, ibu kota Thailand, sering disebut Venesia dari Timur.
Kota di atas air
Kota Bangkok terletak di muara Sungai Menam-Chao-Phraya, dekat Teluk Thailand, di daerah rawa dan dikepang oleh sejumlah besar kanal di mana semua penduduk pindah. Kanal-kanal itu digali kembali pada abad ke-19 oleh raja yang berkuasa saat itu. Dia juga menciptakan sistem hidrolik yang kompleks, termasuk perlindungan terhadap banjir sungai.
Kanal-kanal itu adalah jalan-jalan di mana penduduk setempat berpindah-pindah tentang bisnis mereka. Untuk pergerakan, pada saat yang sama, seperti di Venesia, perahu digunakan dulu dan sekarang.
Perahu Bangkok memiliki bentuk sempit seperti Venesia, dan tukang perahu, seperti di Venesia, mengarahkan mereka berdiri. Sebagian besar kanal kota modern diisi, diaspal dan digunakan sebagai jalan raya, tetapi di pinggiran Thonburi, di pusat sejarah Bangkok, penduduk masih bergerak dengan perahu khusus, pergi ke pasar lokal, untuk bekerja. Omong-omong, pasarnya juga berada di atas air, yang membuatnya sangat tidak biasa. Di pasar, Anda dapat membeli segala sesuatu mulai dari barang-barang rumah tangga, makanan segar, dan pakaian.
Pergerakan kapal pribadi, taksi air diatur oleh aturan lalu lintas di atas air, ada persimpangan dan lalu lintas yang melaju.
Persamaan dan perbedaan
Berkat banyaknya kanal, Bangkok benar-benar menyerupai Venesia Italia. Rumah juga dibangun di atas air, ada struktur terapung. Tapi di situlah kesamaan berakhir. Di Bangkok, Anda tidak dapat melihat kemegahan bangunan Venesia, semuanya jauh lebih sederhana dan membosankan di sini.
Thonburi, misalnya, adalah daerah yang sangat miskin, bangunannya tidak terlalu indah dan megah. Namun demikian, warna kota di atas air justru menarik wisatawan ke Thonburi. Berjalan di sepanjang kanal kota meninggalkan kesan yang kuat, karena pergerakan intensif kapal yang membawa orang dan barang adalah pemandangan yang sangat tidak biasa.
Kota ini memiliki trem sungai, penyeberangan feri yang menghubungkan berbagai kanal, semua ini memungkinkan penduduk dan wisatawan untuk bergerak di sekitar bagian air kota. Biaya perjalanan semacam itu sangat rendah, selain itu, interval pendek memberikan keuntungan besar dibandingkan transportasi jalan. Dan mereka juga memungkinkan Anda untuk menghindari kemacetan lalu lintas, dari mana kota modern tidak terlindungi.
Bangkok modern, terutama bagian baratnya, merupakan kota bisnis dengan infrastruktur yang maju dan berbeda dengan bagian kota yang bersejarah.