Bagi mereka yang akan berlibur ke negara lain untuk pertama kalinya, akan berguna untuk mengetahui cara hidup internalnya terlebih dahulu, yang akan memungkinkan untuk menghindari situasi canggung di masa depan. Ini terutama berlaku bagi mereka yang merencanakan liburan mereka di negara-negara Asia, yang prinsip moralnya sangat berbeda dari Eropa.
Itu perlu
Memo tentang aturan perilaku di negara tempat voucher dibeli
instruksi
Langkah 1
Sebelum pergi berlibur, tanyakan pada perusahaan travel atau cari tahu sendiri tentang adat istiadat negara yang akan Anda kunjungi. Setiap negara bagian memiliki aturannya sendiri dan ketidaktahuan mereka dapat menyebabkan konsekuensi yang menyedihkan: misalnya, di Singapura, Anda harus membayar denda yang sangat besar untuk permen karet atau sampah lain yang dibuang ke tanah, dan di UEA Anda tidak dapat menunjukkan secara terbuka Anda perasaan.
Langkah 2
Anda perlu memikirkan bagaimana berperilaku di luar negeri jauh sebelum naik pesawat. Topik ini sangat relevan bahkan saat mengumpulkan lemari pakaian. Jadi, di negara-negara yang mengajarkan Islam, pakaian yang terlalu terbuka dan menantang tidak dianjurkan. Dan jika celana pendek, celana ketat, dan rok pendek dapat diterima di wilayah hotel, maka lebih baik tidak bertamasya dalam bentuk ini. Penduduk Mesir lebih setia pada perilaku turis, dan kebiasaan paling ketat penduduk India, di sini mereka bahkan mungkin mengharuskan mengenakan penutup kepala.
Langkah 3
Aturan bagi wisatawan juga mencakup perilaku saat mengunjungi pura. Apa yang bagi orang Eropa hanyalah monumen arsitektur, bagi penduduk lokal itu adalah objek pemujaan. Karena itu, jangan mencoba memanjat patung Buddha untuk mendapatkan foto yang lebih spektakuler atau berpose terlalu santai di masjid.
Langkah 4
Dengarkan baik-baik rekomendasi panduan ini, yang paling mudah mengatakan apa yang tidak boleh dilakukan dengan tegas. Jaga baik-baik perwakilan flora dan fauna setempat, jangan mencoba merobek sepotong alam dan membawanya sebagai suvenir: misalnya, di Mesir, ada denda besar untuk mencoba mengambil karang liar.